Jumat, 27 Januari 2017

10 Tempat Wisata di Bojonegoro yang Paling Menarik

10 Tempat Wisata di Bojonegoro yang Paling Menarik - Bojonegoro merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang letaknya berdekatan dengan kabupaten Lamongan, Tuban, Nganjuk dan Blora. Bojonegoro juga bersahabat dengan Bengawan Solo yang terkenal sebagai sungai terbesar di Pulau Jawa. Secara geografis kabupaten ini merupakan pegunungan sehingga memiliki pariwisata alam yang menarik untuk dikunjungi mulai dari wisata alam, wisata budaya sampai wisata religi. Nah, Apa saja tempat wisata tersebut? Berikut ialah 10 tempat wisata di Bojonegoro yang paling menarik.
Waduk Pacal
Waduk Pacal
1. Kayangan Api
Api Kayangan merupakan salah satu obyek wisata di Bojonegoro yang paling populer. Sumber api yang tidak pernah padam ini berlokasi di desa Sendangharjo, kec. Ngasem, Bojonegoro. Kayang Api ini juga merupakan sumber api terbesar di Asia Tenggara.

Masyarakat setempat meyakini, bahwa tempat ini dahulunya ialah tempat membuat alat-alat pertanian dan pusaka yang dibuat oleh seorang pande besi berasal dari kerajaan Majapahit berjulukan Mbah Kriyo Kusumo atau Mpu Supa juga biasa disebut Mbah Pandhe. Kubangan lumpur yang terdapat di sebelah barat Api Kayangan dan memiliki amis welirang diyakini masyarakat sekitar bahwa, Mbah Kriyo Kusumo masih beraktifitas sampai sekarang.

Saat menuju lokasi wisata Api Kayangan ini, Anda akan melewati hutan jati yang hijau dan rindang. Setibanya di lokasi Api kayangan, Anda akan disambut gapura dengan jajaran tiang. Di tengah tiang tersebut ada bulat watu yang mengeluarkan gelombang panas yang merupakan tempat api abadi atau Api Kayangan berada.

2. Waduk Pacal
Tempat wisata di Bojonegoro yang satu ini menyuguhkan pemandangan alam yang sangat mempesona alasannya di kelilingi oleh perbukitan yang indah. Bendungan yang dibangun pada zaman Belanda tahun 1933 berjulukan Waduk Pacal (Bendungan Pacal) alasannya lokasinya berada di desa Pacal.

Waduk atau Bendungan Pacal ini terletak sekitar 35 kilometer dari arah selatan sentra kota Bojonegoro. Waduk Pacal yang seluas 3,878 kilometer persegi dan memiliki kedalaman 25 meter ini merupakan bangunan sarana pengairan bekas peninggalan zaman belanda dengan manfaat multifungsi.

Disini Anda akan melihat bangunan peninggalan zaman Belanda yang kokoh dan hamparan air yang melimpah dengan panorama alam hutan jati yang cocok untuk liburan bersama keluarga. Fasilitas yang ada di wisata Bendungan Pacal diantaranya pesanggrahan atau tempat menginap, arena memancing, perahu dayung, warung dan restoran.

3. Bendungan Gerak
Bendungan Gerak berada di Kec. Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Bendungan ini memiliki multifungsi diantaranya sebagai pengendali banjir, irigasi, penyedia air baku bagi industri dan rumah tangga dan sebagai salah satu tempat wisata Kabupaten Bojonegoro.

Jika Anda ingin berkunjung ke bendungan ini lebih baik ketika sore hari, alasannya suasananya akan lebih terasa. Bendung gerak ini, biasanya dikunjungi setelah para wisatawan menikmati Wisata Agrobisnis Kebun Belimbing di Ngringinrejo yang memang lokasinya tidak jauh. Makara setelah para pengunjung memetik buah belimbing maka mereka akan menikmati suasana di wisata Bendungan Gerak Bojonegoro.

4. Air Terjun Kedungmaor
Air Terjun Kedung Maor berasal dari aliran Kali Soko dan limpahan air dari Waduk Pacal. Air Terjun Kedung Maor terletak di pertengahan hutan tepatnya di daerah hutan RPH (Resort Pemangkuaan Hutan) Tretes, KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Bojonegoro. Anda mampu mencapai lokasi Air terjun ini sekitar satu jam setengah dengan jarak 40 km dari Kota Bojonegoro ke arah selatan Arah Nganjuk. Namun sangat disayangkan, wisata ini kurang mendapat perhatian dari Pemerintah setempat sehingga pengelolaannya kurang maksimal.

5. Air Terjun Krondonan
Air Terjun Krondonan berlokasi di Desa Krondonan Kec. Gondang, Bojonegoro. Air terjun ini juga biasa disebut warga sekitar dengan riam kedung gupit. Saat perjalanan menuju ke lokasi air terjun, Anda akan alasannya melewati hutan jati dengan jalan setapak. Memang harus persiapkan kondisi yang prima namun rasa lelah selama perjalanan tersebut akan terbayar lunas dengan suguhan keindahan alam yang masih alami dengan bunyi gemericik air di bebatuan sungai. Tentunya suasana yang menyerupai ini sangat sempurna untuk melepas kepenatan dan kejenuhan.

6. Tirta Wana Dander
Wana Wisata Dander atau Tirta Wana Dander merupakan tempat wisata alam di Bojonegoro. Tirta Wana Dander terletak sekitar 15 km selatan Kota Bojonegoro yakni tepatnya di Desa Dander, Kec. Dander, Bojonegoro, Jawa Timur. Pada hari ahad atau hari libur, tempat wisata ini sangat ramai pengunjung.

Didukung oleh keindahan alam, serta pepohonan yang rindang menyebabkan tempat wisata ini cocok sebagai tempat refreshing bersama keluarga. Didalam taman wisata Dander terdapat kolam renang, lapangan golf juga ada banyak sekali macam wahana permainan anak menyerupai taman bermain, kolam untuk mandi bola, kolam renang anak dan sungai yang sangat jernih dengan dikelilingi alam yang sejuk.

Selain itu, Anda juga mampu melihat pesawat tempur F-86 Sabre No. TS-8609 buatan Belanda yang pernah jatuh di taman wisata ini.

7. Agrowisata Kebun Belimbing
Agrowisata Kebun Belimbing Ngringinrejo Bojonegoro merupakan wisata perkebunan yang berada di Desa Ngeringinrejo, Kec. Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, provinsi Jawa Timur. Buah belimbing di kebun ini berukuran besar sehingga buah belimbing ini menjadi salah satu produk unggulan dan sekaligus ikon Kabupaten Bojonegoro. Di agrowisata Kebun Belimbing ini pengunjung dibolehkan memetik buah belimbing dan memakannya secara cuma-cuma alias gratis. Varietas buah belimbing yang dikembangkan ialah belimbing madu.

Selain mampu menikmati buah belimbing, Anda juga mampu mencoba menikmati buah tangan kerupuk belimbing dan aneka olahan yang dibuat dari materi dasar belimbing.

8. Masjid Al Birru Pertiwi
Masjid Al Birru Pertiwi Bojonegoro merupakan sebuah Masjid berkubah emas yang berlokasi di Desa Dander, Kecamatan Dander, Kab. Bojonegoro. Masjid Al Birru Pertiwi ini dibangun oleh keluarga besar Santosa dan terletak di pingir jalan raya Bojonegoro - Nganjuk tepatnya 13 KM selatan Kota Bojonegoro.

Pembangunan Masjid ini sebagai wujud rasa syukur keluarga besar Santosa serta sebagai persembahan bakti cinta kasih kepada orang tuanya.

9. Klenteng Hok Swie Bio
Klenteng Hok Swie Bio merupakan tempat ibadah Tri Darma yang terkenal akan ornamen kepala naganya dan di dominasi oleh warna merah. Pada setiap harinya, Klenteng ini banyak dikunjungi terlebih pada hari raya Imlek. Ada banyak sekali peziarah dari Bojonegoro maupun daerah lainnya yang mengunjungi dan berdoa di sini. Klenteng Hok Swie Bio menyediakan beberapa tempat peristirahatan bagi pengunjung, sehingga mampu tinggal di sini untuk beberapa hari.

Selain memiliki bentuk yang unik, Klenteng ini juga dihiasi beberapa ornamen bebatuan yang menggambarkan kepala naga dengan badan berwarna biru di sepanjang dinding Klenteng.

10. Negeri Atas Angin
Selain mempunyai panorama alam yang indah, objek wisata negeri atas angin yang berlokasi di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kab. Bojonegoro ini juga menyimpan dongeng atau legenda rakyat yang menarik.

wisata Negeri Atas Angin menunjukkan obyek wisata yang berupa pemandangan alam di perbukitan, Makara pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan dari atas bukit yang dinamakan Bukit Cinta, dengan ketinggian 853 mdpl. Disini juga menunjukkan olahraga paralayang sehingga pengunjung mampu melihat pemandangan alam cantik ke segala penjuru pegunungan kapur.

Saat ini wisata Negeri Atas Angin terus dikembangkan dengan membangun sejumlah sarana prasarana untuk menarik wisatawan baik wisatawan lokal maupun asing. Untuk mampu menikmati wisata di negeri atas angin pengunjung akan dikenakan karcis yang harganya cukup murah.

Nah, itulah beberapa daftar tempat wisata di Bojonegoro yang mampu Anda kunjungi. Baca juga tempat wisata menarik lainnya di Jawa Timur di artikel 14 daftar tempat wisata di Jawa Timur. Semoga Bermanfaat.

Terima kasih telah membaca artikel '' Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini di media sosial kamu:
Previous Post
Next Post

post written by:

0 komentar: