Sabtu, 28 Januari 2017

Wisata Jember - Pantai Papuma yang Memikat

Wisata Jember - Pantai Papuma yang Memikat | Jember ialah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur. Jika dibandingkan dengan kota Malang dan Surabaya, mungkin Jember terdengar kurang begitu terkenal. Akan tetapi jangan salah, kota kecil ini mempunyai banyak pantai eksotis yang patut untuk Anda kunjungi.

Ya, Pantai Papuma yang merupakan salah satu pantai terkenal di Jember. Pantai Papuma ini juga disebut sebagai Pantai Putih Malikan. Hingga sekarang ini Pantai Papuma seringkali dijadikan sebagai tujuan wisata favorit wisatawan untuk liburan.
Pantai Papuma yang Memikat
Pantai Papuma yang Memikat
Lokasi Pantai Papuma terletak di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Berjarak sekitar 45 km dari sentra kota Jember.

Baca juga: 11 Daftar Tempat Wisata di Jember Jawa Timur

Akses Menuju Pantai Papuma
Untuk dapat mengakses pantai ini, sebaiknya Anda tiba dahulu di kota Surabaya. Untuk Anda yang berada di luar Jawa Timur mampu memanfaatkan jasa maskapai penerbangan atau mampu juga menggunakan kereta api. Jika Anda ingin pergi beramai-ramai dengan sahabat atau keluarga, disarankan untuk menyewa kendaraan beroda empat dari Surabaya alasannya ialah Pantai Papuma tidak mampu diakses dengan menggunakan transportasi umum. Mobil yang Anda sewa pun juga harus memiliki performa yang prima alasannya ialah medan untuk menuju pantai ini cukuplah curam, tidak disarankan menggunakan kendaraan beroda empat sedan.

Dari Surabaya, ambil rute perjalanan ke arah kota Sidoarjo, Lalu ikuti petunjuk jalan menuju ke arah kota Pasuruan. Dari Pasuruan, pilih rute ke kota Probolinggo – Lumajang – Jember.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Probolinggo Jawa Timur

Setibanya di kota Jember, ambil rute jalan ke arah utara yaitu Jl. Kartini – Jl. Gatot Subroto – Jl. Jendral Ahmad Yani – Jl. Nasional III – belok kiri ke Jl Otto Iskandar Dinata – Jl. Semeru – Jl. Argopuro – Jl. Kawi – Jl. Jember Ambulu – Jl. Kopral Suetomo – Jl. Raya Suyitman – Jl Ambulu – Watulo. Setelah itu, ikuti petunjuk yang ada sehingga Anda dapat hingga di wisata Pantai Papuma.
Ombak di Pantai Papuma
Ombak di Pantai Papuma
Perjalanan dari kota Jember ke lokasi Pantai Papuma mampu membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga ada baiknya Anda menginap semalam di sana. Terdapat beberapa penginapan dan cottage yang telah disediakan oleh pihak pengelola dengan harga cukup terjangkau yaitu sekitar Rp 150 ribu - Rp 450 ribu.

Terdapat juga hotel dengan kemudahan kamar yang cukup lengkap mirip kamar dengan kamar mandi dalam, dan Televisi. Harga yang dipatok antara Rp 70.000 hingga Rp 100.000 per orang. Apabila Anda ingin menerima kemudahan kamar ber AC, biaya yang dikenakan ialah Rp 120.000 ke atas.

Fasilitas lainnya yang telah disediakan oleh pihak pengelola diantaranya mirip musholla, kamar mandi, dan juga warung-warung makan yang menyediakan beraneka ragam menu seafood untuk Anda.

Baca juga: 8 Tempat Wisata di Surabaya Paling Favorit

Harga Tiket Masuk Pantai Papuma
Untuk harga tiket masuk ke daerah Pantai Papuma sangat murah dan mampu terjangkau oleh semua kalangan. Harga tiket masuk Pantai Papuma ini ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan Administratur Perum Perhutani KPH Jember yaitu Rp 5.000 (hari biasa) dan Rp 7.000 (hari libur).
Pemandangan Cantik Perahu Berjajar di Pantai Papuma
Pemandangan Cantik Perahu Berjajar di Pantai Papuma
Sedangkan untuk kendaraan yang masuk ke area pantai akan dikenakan biaya Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua, Rp 4.000 untuk roda empat dan Rp 6.000 untuk kendaraan dengan jumlah roda lebih dari empat.

Mitos yang ada di Pantai Papuma
Dibalik keindahannya, ternyata Pantai Papuma menyimpan kisah mistis yang hingga ketika ini masih diyakini oleh masyarakat luas. Ada beberapa kisah mistis yang beredar dikalangan masyarakat tersebut adalah:
Pemandangan Karang di Pantai Papuma
Pemandangan Karang di Pantai Papuma
Ombak di pantai selatan sering memakan korban. Sebagai pantai yang termasuk dalam wilayah pantai selatan, Pantai Papuma mempunyai gulungan ombak yang besar dan ganas sehingga banyak wisatawan yang hanyut oleh ombak.

Batu Malikan, salah satu kerikil raksasa yang ada di pantai ini dipercaya dahulunya merupakan tempat Raden Mursada memancing. Di atas kerikil itulah Raden Mursada tidak sengaja memancing ikan abnormal Raja Mina yang kemudian dilepaskannya. Di kerikil ini pulalah kail Joko Samudera tersangkut oleh ular raksasa yang kemudian dibelah menjadi tiga bagian.

Baca juga: 14 Daftar Tempat Wisata di Jawa Timur dan Sekitarnya

Keindahan Pantai Papuma
Sebelum memasuki kawasan Pantai Papuma, Anda akan diberikan suguhan pemandangan hutan jati yang merupakan jalan masuk menuju pantai Papuma ini. hutan tersebut berjulukan Hutan Maliki yang masih mempunyai kekayaan flora dan fauna khas Indonesia. Anda tidak perlu takut dengan jalan di hutan ini, alasannya ialah pihak pengelola sudah menyedikan jalan khusus bagi wisatawan yang ingin menuju Pantai Papuma.
Pemandangan Pasir dan Bebatuan di Pantai Papuma
Pemandangan Pasir dan Bebatuan di Pantai Papuma
Pantai Papuma juga dikenal sebagai Pantai Tanjung oleh kalangan masyarakat luas. Hal ini alasannya ialah posisi daratan Pantai Papuma yang menjorok ke laut mirip tanjung. Pemandangan di Pantai Papuma sangat indah, pasir putih yang dipadukan dengan kerikil karang menyebar di tepi pantai.

Ada pula ciri khas dari Pantai Papuma ini yaitu tujuh karang besar yang menjulang di pantai. Ukuran karang yang besar membuat karang-karang ini mirip mirip sebuah pulau. Ketujuh karang ini juga mempunyai nama masing-masing yakni Pulau Nusa Barong, Pulau Kajang, Pulau Narada, Pulau Kresna dan Pulau Batara Guru. Ada satu lagi karang yang berbentuk mirip kodok, yang kemudian dinamakan Pulau Kodok.

Ketika ombak mulai surut Anda dapat mencicipi sensasi bangkit di atas kerikil karang dan mencicipi hembusan angin pantai. Tapi perlu diingat, Anda harus berhati-hati alasannya ialah kerikil karang mempunyai bentuk yang berangasan dan terjal, sehingga Anda mampu terluka kalau tidak hati-hati. Tak hanya itu, Anda juga dapat melihat kelincahan ikan yang berkejaran di bawah karang di ketika air laut sedang surut.

Tempat wisata ini merupakan lokasi yang cocok dikunjungi oleh para pecinta fotografer. Anda mampu mengabadikan foto landscape karang-karang yang menjulang kokoh. Bisa juga digunakan sebagai lokasi foto prewedding alasannya ialah di tempat ini banyak spot-spot yang menarik.

Air laut di pantai Papuma ini cukup tenang, sehingga banyak nelayan yang berlabuh dan turun dari kapal sekitar jam 11.00 hingga jam 13.00 WIB. Selain berlabuh untuk beristirahat, biasanya para nelayan ini juga membawa ikan hasil tangkapannya yang dapat Anda beli dan dibakar eksklusif di tepian pantai bersama teman-teman. Namun kalau Anda tak ingin repot-repot memasak, mampu membawa ikan-ikan tersebut ke warung-warung yang ada untuk dimasak.

Terima kasih telah membaca artikel '' Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini di media sosial kamu:
Previous Post
Next Post

post written by:

0 komentar: