Rabu, 27 September 2017

11 Tempat Wisata Terkenal di Banjarmasin

11 Tempat Wisata Terkenal di Banjarmasin - Banjarmasin dikenal dengan Kota Seribu Sungai, hal ini menimbulkan sungai merupakan salah satu bab terpenting bagi kehidupan masyarakat Banjarmasin. Kota ini juga identik dengan pasar tradisionalnya, yakni pasar terapung. Pasar ini sangat unik dan tidak dapat ditemukan dengan mudah di tempat lain. Walaupun eksistensi pasar terapung ini semakin terancam oleh modernisasi pembangunan di darat, tampaknya pasar tradisional ini masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong dan backpacker yang berkunjung.

Banjarmasin tak hanya dikenal dengan sungai dan pasar terapungnya. Kota ini memiliki banyak tempat wisata menarik yang bisa anda kunjungi. Diantaranya yakni 11 daftar tempat wisata yang akan kita bahas berikut ini.

1. Pasar Terapung Kuin
Pasar Terapung Kuin
Pasar Terapung Kuin
Pasar Terapung Kuin merupakan salah satu daya tarik wisata yang paling memikat di Banjarmasin. Pasar terapung ini terdapat di muara Sungai Kuin. Sungai ini merupakan salah satu anak sungai Barito. Untuk bisa mencapai lokasi pasar, para pelancong dapat menyewa perahu kelotok yang tersedia di sentra kota. Namun sayangnya pasar tradisional ini semakin hari semakin sepi. Jika tak ada perhatian dari pemerintah, bukan tidak mungkin pasar tradisional ini akan hilang dalam waktu dekat.

2. Taman Siring Sungai Martapura
Taman Siring Sungai Martapura
Taman Siring Sungai Martapura
Taman Siring Sungai Martapura yakni tempat wisata Banjarmasin yang juga mengandalkan sungai. Taman ini berlokasi di tepian Sungai Martapura yaitu berada di Jalan Jenderal Sudirman dan juga Jalan Kapten Tendean. Dari sini, anda bisa melihat aktifitas perahu khas Banjarmasin di sungai. Banyak pengunjung yang datang pada sore hari untuk menikmati suasana dan pemandangan di sekitar sungai. Atau mungkin anda bisa membawa alat pancing anda dan puaskan hobi memancing anda di tempat wisata ini.

3. Museum Wasaka
Museum Wasaka
Museum Wasaka
Museum Wasaka merupakan motto perjuangan rakyat Kalimantan Selatan. Tempat wisata sejarah ini berlokasi di jalan H. Andir, Kampung Kenang Ulu. Bangunan ini memiliki arsitektur rumah adab Banjarmasin yang berbentuk panggung dan beratap tinggi. Terdapat aneka macam koleksi di dalam museum ini, antara lain koleksi foto, seragam perjuangan, mesin ketik, keris dan senjata api milik Belanda yang telah berhasil dirampas. Selain itu juga ada sepeda bau tanah yang dahulu pernah digunakan untuk mengantar surat secara sembunyi-sembunyi.

4. Taman Maskot
Taman Maskot
Taman Maskot
Taman Maskot menampilkan 2 maskot kota Banjarmasin, yakni bekantan dan pohon kasturi. Tempat wisata ini terletak di sentra kota Banjarmasin, tepatnya berada di Jalan H. Djok Mentaya. Pada ketika masuk tempat taman, anda akan disambut oleh sebuah patung bekantan, dan tak jauh di belakangnya terdapat patung pohon kasturi dengan simpanse yang bergelantungan.

Di sebelah kanan gerbang masuk terdapat rumah tanaman dengan banyak kaktus, pengecap buaya dan beberapa jenis tanaman lain di dalamya, Taman Maskot juga dilengkapi dengan aneka macam fasilitas, antara lain lahan parkir, toilet, mushola, warung makan, area bermain anak, dan bangku-bangku taman.

5. Pulau Kembang
Pulau Kembang
Pulau Kembang
Tempat wisata ini merupakan habitat dari simpanse dan beberapa jenis burung, yang terletak di tengah Sungai Barito. Menurut warga setempat, di pulau ini terdapat simpanse besar yang merupakan raja monyet. Jika anda berkunjung ke pulau ini berhati-hatilah dengan barang bawaan anda, alasannya yakni monyet-monyet di sini sering kali penasaran dan ingin melihat barang apa saja yang anda bawa. Sebaiknya anda membawa buah atau makanan ringan untuk mengalihkan pandangan simpanse pulau ini dari tas atau barang bawaan anda.

6. Masjid Sultan Suriansyah
Masjid Sultan Suriansyah
Masjid Sultan Suriansyah
Masjid Sultan Suriansyah merupakan Masjid tertua di kota Banjarmasin yang dibangun pada tahun 1526 - 1550. Masjid ini berada di kelurahan Kuin Utara, maka dari itu Masjid ini juga sering disebut dengan Masjid Kuin. Masjid Sultan Suriansyah berbentuk rumah panggung yang berukiran khas kalimantan Selatan dan atap tumpang. Beberapa bab pada Masjid ini tampak menyerupai Masjid Agung Demak, terutama bab atapnya yang berundak dan mengerucut ke atas. Hal ini dimungkinkan alasannya yakni korelasi kedua sultan pada zaman dahulu.

7. Masjid Sabilal Muhtadin
Masjid Sabilal Muhtadin
Masjid Sabilal Muhtadin
Masjid Sabilal Muhtadin merupakan masjid terbesar di Banjarmasin dengan 5 buah menara yang bisa menampung 15.000 orang jamaah. Masjid Sabilal Muhtadin terletak di tepi barat Sungai Martapura, tepatnya berada di Kelurahan Antasan Besar, Banjarmasin Tengah. Nama Masjid ini diambil dari sebuah nama kitab yang ditulis oleh Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjary, yakni ulama besar di Kalimantan Selatan. Masjin ini dibangun pada tahun 1981 dan menjadi salah satu tempat wisata religi yang ramai dikunjungi wisatawan.

8. Pasar Intan Martapura
Pasar Intan Martapura
Pasar Intan Martapura
Martapura dikenal sebagai kota dengan hasil tambang terbesar di Indonesia, yakni kerikil permata. pasar intan ini berlokasi di jalan Ahmad Yani, Martapura. Batu permata di sini mempunyai kualitas yang baik. Di pasar Intan Martapura terdapat 87 toko kerikil permata. Selain membeli dalam bentuk batuan, anda juga dapat membeli kerikil permata yang sudah diolah menjadi aneka macam bentuk, menyerupai kalung, cincin, gelang, dan juga bros. Wisatawn yang datang pun tak hanya dari dalam negeri saja, banyak wisatawan dari Brunei, Malaysia, dan Singapura yang datang untuk melihat dan berbelanja aneka kerikil permata di sini.

9. Pusat Kuliner Tepian Sungai Martapura
Pusat Kuliner Tepian Sungai Martapura
Pusat Kuliner Tepian Sungai Martapura
Jika anda ingin menikmati masakan khas Banjarmasin, Anda bisa datang ke sentra masakan khas Banjarmasin yang ada di Jalan Pos, yang menghubungkan Jalan Sudirman dan Jalan Hasanudin. Di sepanjang jalan ini terdapat sekitar 52 kios makanan yang menjual aneka masakan khas kota Banjarmasin, diantaranya yakni soto Banjar, lupis, dan nasi kuning. Selain itu juga ada nasi goreng sebagai hidangan nasional dan masakan dari daerah lain, yaitu masakan Padang dan Palembang.

10. Kampung Sasirangan
Kampung Sasirangan
Kampung Sasirangan
Jika di daerah Cirebon terdapat Batik Trusmi sebagai sentra oleh-oleh, di Kampung Sasirangan ini Anda bisa menemukan batik sasirangan yaitu batik khas kota Banjarmasin. Lokasi tempat wisata belanja ini terdapat di Jalan Seberang Masjid, Kampung Melayu, Banjarmasin.

Selain bisa membeli batik khas Banjarmasin, Anda juga dapat melihat proses pembuatan batik ini. Ciri khas batik sasirangan ini berwarna cerah. Anda pun bisa membeli batik yang masih dalam bentuk kain atau yang sudah jadi menyerupai pakaian, sprei, selendang dan taplak meja. Selain itu, ada juga aneka macam aksesoris terbuat dari kain batik menyerupai tas, dompet, sapu tangan dan lainnya.

11. Jembatan Barito
Jembatan Barito
Kalau di kota Surabaya ada Jembatan Suramadu, tapi di Banjarmasin ada Jembatan Barito yang tidak kalah megahnya. Jembatan Barito ini memiliki panjang 1 km yang menghubungkan sisi barat dengan sisi timur Sungai Barito. Angkutan umum ke Jembatan Barito ini cukup langka, terutama pada ketika malam hari, hampir tak ada angkutan umum yang lewat. Oleh alasannya yakni itu, Jika Anda ingin berkunjung kesini lebih baik pada waktu siang hari atau lebih baik lagi kalau menyewa kendaraan dari Banjarmasin.

Terima kasih telah membaca artikel '' Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini di media sosial kamu:
Previous Post
Next Post

post written by:

0 komentar: