Rabu, 27 September 2017

12 Tempat Wisata di Makassar yang Paling Terkenal

12 Tempat Wisata di Makassar yang Paling Terkenal - Makassar yang terkenal akan masakan khasnya, pisang epe dan coto ini rupanya juga memiliki aneka tempat wisata yang indah. Lokasinya yang berada di pesisir Pulau Sulawesi, kota Makassar ini populer dengan Pantai Losarinya. Tetapi ternyata di Makassar masih memiliki ragam tempat wisata menarik, mulai dari keindahan pantainya hingga dataran tingginya. Jangan hingga ketika Anda berada di Makassar, Anda tidak tahu harus pergi berwisata ke mana.

Agar nantinya Anda tidak menyesal alasannya melewatkan hal-hal menarik dikala berkunjung ke Makassar, berikut ini 10 tempat wisata di Makassar yang wajib Anda kunjungi untuk liburan Anda.

1. Trans Studio Makassar
Trans Studio Makassar
Trans Studio Makassar
Di kota Makassar, Trans Studio Makassar menjadi sebuah ikon tempat wisata modern. Trans Studio yang dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektar ini dibuka pada tanggal 20 Mei 2009. Di dalamnya, terdapat 21 wahana permainan dan empat zona permainan yakni Studio Central, Magic Corner, Cartoon City dan  Lost City,.

Setiap hari, tempat wisata ini buka mulai jam 10 pagi hingga jam 7 malam, kecuali pada waktu selesai pekan dan hari libur nasional, Trans Studio Makassar dibuka hingga dengan jam 9 malam. Untuk harga tiket masuknya pada hari biasa sebesar Rp 100.000 , pada selesai pekan Rp 175.000 dan dikala ada event tertentu Rp 200.000.

2. Benteng Rotterdam
Benteng Rotterdam
Benteng Rotterdam
Lokasi Benteng Rotterdam atau Fort Rotterdam ini tidak jauh dari daerah Pantai Losari. Benteng Rotterdam adalah salah satu peninggalan sejarah dari Kerajaan Gowa-Tallo. Benteng Rotterdam dibangun pada tahun 1545 oleh raja ke-9. Awalnya, benteng ini dibangun dengan menggunakan tanah liat dan putih telur, hingga kemudian bangunan tersebut disempurnakan oleh raja ke-14.

Jika Anda lihat dari atas, bentuk dari benteng ini mirip seekor penyu yang sedang merangkak menuju kearah laut. Penyu dipilih alasannya binatang ini mampu hidup di air dan darat, hal ini sesuai dengan Keajaan Gowa-Tallo yang berjaya di lautan maupun daratan.

Awalnya nama benteng ini ialah Benteng Ujungpandang dan pada dikala benteng ini jatuh ke tangan Belanda dan namanya berganti menjadi Fort Rotterdam. Nama ini hingga sekarang menjadi populer. Dahulunya pada zaman Belanda, benteng ini digunakan sebagai tempat untuk menyimpan rempah-rempah hasil rampasan dari Indonesia bab timur.

Di dalam kompleks benteng, Anda akan melihat 13 bangunan dan lima buah menara dengan sebuah menara di pintu masuk. Sedangkan empat buah menara lainnya terdapat di setiap sudut daerah benteng. Disini juga ada sebuah museum yang disebut Museum La Galigo yang di dalamnya tersimpan koleksi benda-benda sisa kebesaran kerajaan zaman dahulu. Selain itu, ada juga sebuah ruangan yang diyakini sebagai tempat untuk mengasingkan Pangeran Diponegoro.

Tempat wisata ini dibuka pada setiap hari mulai jam 08:00 hingga jam 18:00 dan tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun untuk museum, Anda akan dikenakan biaya tiket masuknya yaitu sebesar Rp 7.500 per orang, Sedangkan Museum La Galigo dibuka setiap Selasa – Minggu, mulai jam 08:00 hingga jam 12:30.

3. Pantai Losari
Pantai Losari
Pantai Losari
Jika Anda datang ke Makassar, mampir ke pantai yang ada di Jalan Penghibur ini sudah menjadi aktivitas wajib bagi setiap pengunjung. Tempat wisata andalan ini mempunyai keunikan tersendiri. Bila biasanya pantai dikenal dengan pasirnya, Pantai Losari tidak memiliki pasir. Bila Anda datang, Anda akan menemui beton di tepian pantainya. Tak adanya pasir bukan berarti pantai ini tidak layak untuk dikunjungi, terdapat banyak hal lain yang menarik dari tempat wisata di Makassar yag satu ini.

Di sini, Anda dapat melaksanakan aktivitas yang menyenangkan mirip memancing, berlayar dengan perahu, naik sepeda air atau banana boat, dan masih ada banyak lagi. Biasanya hal menarik lainnya yang dari sebuah tempat wisata ialah kulinernya. Terdapat banyak sajian masakan khas Makassar yang dapat Anda nikmati di sini, makanan khas tersebut mulai dari coto, pisang epe, sop konro hingga es pallu butung.

Setiap harinya, tempat wisata di Makassar ini ramai dikunjungi terutama pada dikala selesai pekan. Pada pagi hari, Pantai ini banyak yang dijadikan sebagai lintasan jogging, sedangkan waktu sore hari, banyak yang menunggu momen matahari terbenam sambil menikmati wisata masakan di sini.

4. Taman Nasional Bantimurung
Taman Nasional Bantimurung
Taman Nasional Bantimurung
Taman Nasional Bantimurung berlokasi di Kabupaten Maros atau berjarak sekitar 45 km dari sentra kota Makassar. Taman Nasional Bantimurung ini memiliki luas sekitar 43.750 hektar dengan wilayahnya yang meliputi bukit kapur, air terjun dan gua.

Taman nasional ini ditemukan pertama kali oleh spesialis botani dari kebangsaan Inggris, Alfred Russel Wallace. Ketika itu, Wallace menyebut tempat ini sebagai kerajaan kupu-kupu alasannya terdapat sekitar 250 jenis kupu-kupu ada di sini. Ya, kupu-kupu memang dijadikan maskot untuk tempat wisata yang satu ini. Di gerbang masuk Taman Nasional Bantimurung, akan ada sebuah patung kupu-kupu raksasa yang siap menyambut para pengunjung yang datang.

Di sini, Anda juga dapat melihat banyak sekali jenis kupu-kupu mulai dari yang masih berupa ulat, kepompong hingga yang sudah berkembang menjadi kupu-kupu cantik. Terdapat juga koleksi kupu-kupu yang sudah diawetkan. Hal yang mengasyikan lainnya yang mampu Anda lakukan disini ialah bermain flying fox, berenang di kolam, bermain di bawah penderasan atau menjelajahi gua.

Untuk mampu masuk ke Taman Nasional Bantimurung, Anda harus membayar biayanya sebesar Rp 20.000 per orang.

5. Taman Laut Taka Bonerate
Taman Laut Taka Bonerate
Taman Laut Taka Bonerate
Taman laut ini terletak di kota Benteng berada di Kepulauan Selayar. Taman Laut Taka Bonerate ini merupakan surga bagi para penyelam dan Anda yang suka dengan snorkeling. Pada dikala menyelam, Anda mampu berenang bersama dengan ratusan jenis ikan, kura-kura dan penyu. Tak hanya itu, kecantikan terumbu karangnya juga akan membuat Anda betah berlama-lama menyelam di sini.

Waktu terbaik untuk menyelam di taman laut ini ialah di antara bulan April hingga Mei. Pada bulan tersebut, suhu air dan arus serta banyak sekali faktor pendukung lainnya sedang dalam kondisi yang baik sehingga jarak pandang dikala melaksanakan penyelaman pun menjadi sempurna.

Untuk mampu menyelam di tempat wisata ini, Anda harus memperoleh izin dari Balai Taman Nasional dengan cara membawa kartu identitas Anda yang masih berlaku. Untuk biaya yang dikenakan ialah Rp 25.000 bagi wisatawan domestik dan Rp 60.000 untuk wisatawan mancanegara. Bila Anda ingin menyewa peralatan menyelam, maka Anda harus menyiapkan uang Rp 250.000.

6. Malino
Malino
Malino
Malino ialah tempat wisata yang lokasinya berada di daerah dataran tinggi dan menyampaikan panorama khas pegunungan. Jika dari sentra kota Makassar, daerah ini berada sekitar 90 km. Selama melaksanakan perjalanan menuju Malino, Anda nantinya akan melewati pemandangan hutan pinus dan kerikil kapur yang indah.

Berada di ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut membuat suhu udara di Malino sekitar 10 – 26 derajat Celcius, ada baikya Anda membawa jaket dan pakaian hangat. Kawasan ini sudah begitu terkenal semenjak jaman Belanda dan dijadikan sebagi tempat wisata favorit mereka.

Di tempat ini, juga ada banyak penderasan yang rupawan mirip Air Terjun Seribu Tangga dan Air Terjun Takapala. Ada juga perkebunan teh, lembah biru dan bunker bekas peninggalan Jepang. Sebelum pulang, Anda mampu membeli buah tangan khas tempat wisata ini mirip dodol ketan, apel dan buah markisa.

7. Tanjung Bira
Tanjung Bira
Tanjung Bira
Pantai ini berlokasi cukup jauh yaitu sekitar 200 km jikalau dari kota Makassar. Jarak ini tidak akan berarti ketika Anda sudah menginjakkan kaki di atas pasir Tanjung Bira. Ya, Tanjung Bira terkenal dengan pasirnya yang lembut dan putih serta airnya yang jernih kebiruan.

Keindahan tempat wisata ini tidak hanya dikenal oleh wisatawan domestik saja, namun juga wisatawan mancanegara. Biasa mereka berenang, berjemur, snorkling atau hanya duduk menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam. Jika Anda lupa membawa alat snorkling, Anda dapat menyewa peralatan tersebut seharga Rp 30.000. Ada juga sepeda motor yang disewakan Rp 65.000 per hari untuk berkeliling di daerah pantai ini.

Disini juga menyediakan akomodasi yang cukup lengkap, mulai dari restoran, penginapan dan juga kamar mandi untuk membersihkan diri setelah aktifitas berenang. Harga tiket masuk ke Tanjung Bira ialah Rp 5.000 Rupiah.

8. Danau Tempe
Danau Tempe
Danau Tempe
Danau yang berada di bab barat Kabupaten Wajo ini terkenal sebagai penghasil ikan tawar terbesar di dunia. Di atas danau, Anda kan melihat pemandangan rumah apung milik para nelayan setempat dengan jala-jalanya yang digunakan untuk menangkap ikan.

Aktifitas yang mampu Anda lakukan di sini mirip memancing atau berkeliling dengan meyewa perahu nelayan. Anda pun juga mampu membeli ikan segar dan juga sayuran yang banyak ditanam di sekitar danau.

Pada setiap tanggal 23 Agustus, di tempat ini biasanya diadakan sebuah ritual tahunan untuk menyucikan danau yang disebut dengan Maccera Tappareng. Pada dikala ritual, Kepala nelayan akan menyembelih seekor sapi dan setelah itu akan ada banyak sekali pertunjukan seni dan budaya serta banyak sekali lomba.

9. Pulau Samalona
Pulau Samalona
Pulau Samalona
Mempunyai luas sekitar 2,34 hektar, objek wisata di Makassar yang satu ini merupakan objek wisata kelautan yang paling favorit dikunjungi para penikmat perjalanan, baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara. Pesona Pulau Samalona begitu memikat pada ikan tropis dan biota lautnya, oleh karenan itu tempat ini menjadi sebuah destinasi snorkel di Makassar yang paling menarik untuk dikunjungi. Air laut yang jernih dan hamparan pasir yang putih ialah daya tarik yang menawan dari Pulau Samalona.

Berjarak sekitar 6,8 km jikalau dari kota Makassar, Anda mampu tiba di Pulau Samalona ini dengan menggunakan speed boat. Waktu perjalanan sekitar 20 hingga 30 menit. Anda dapat berangkat dari sebuah dermaga yang ada di akrab Losari atau mampu memulai perjalanan dari dermaga yang ada di akrab Fort Rotterdam. Untuk menerima harga tarif sewa kapal yang murah, Anda perlu memiliki skill tawar-menawar yang bagus.

Selain menerima pengalaman menyelam yang seru di di sini, menikmati indahnya panorama sunset di tepian pantai di Pulau Samalona ialah hal lainnya yang harus Anda rasakan. Bermain di tepian pantai dengan hamparan pasir yang putih ialah cara yang paling populer dilakukan oleh para penikmat perjalanan di tempat wisata Makassar ini. Beberapa akomodasi publik yang tersedia di pulau Samalona ini mirip Mushola, toilet, rumah makan dan saung. Selain itu Anda juga dapat menyewa penginapan di daerah pulau ini.

10. Jalan Somba Opu
Jalan Somba Opu
Jalan Somba Opu
Berlibur rasanya tidak lengkap jikalau tidak mengunjungi tempat sentra buah tangan khas kota yang didatangi. Tak jauh dari Pantai Losari dan Benteng Rotterdam, ada Jalan Somba Opu yang sangat ramai digunakan untuk tempat menjual dan mencari buah tangan khas Makassar. Disini Ada menemukan kerajinan, makanan khas hingga dengan minyak gosok cap tawon. Minyak gosok cap tawon inilah yang merupakan buah tangan populer yang banyak diburu wisatawan.

Selain minyak gosok, yang populer lainnya ialah miniatur kapal phinisi dalam botol. Untuk miniatur yang berukuran kecil, harga yang ditawarkan ialah Rp 75.000 – Rp 100.000 per buah. Pasar di Jalan Somba Opu ini dibuka mulai pagi hingga malam hari.

11. Pemandian Air Panas Lejja
Pemandian Air Panas Lejja
Pemandian Air Panas Lejja
Pemandian air panas ini berada di daerah hutan lindung di Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Makassar. Pemandangan di sekitar bak pemandian sangatlah rupawan dengan banyaknya pepohonan rindang dan udara yang sejuk. Terdapat juga gazebo yang disewakan dengan tarif Rp 50.000 per dua jam.

Di tempat wisata ini, ada lima buah bak dengan kedalaman dan ukuran suhu yang berbeda-beda. Suhu yang paling panas dari sumber air ini ialah 60 derajat Celcius. Air panas ini juga dipercaya dapat menyembuhkan segala penyakit kulit dan rematik alasannya airnya yang mengandung belerang. Untuk mampu berendam di bak ini, Anda harus membayar biaya sebesar 5.000 rupiah untuk orang remaja dan 3.500 rupiah untuk anak.

12. Pulau Kodingareng Keke
Pulau Kodingareng Keke
Pulau Kodingareng Keke
Berjarak sekitar 14 km dari kota Makassar, Pulau Kodingareng Keke merupakan sebuah pulau yang tidak berpenghuni. Daya tarik utama tempat wisata di Makassar yang indah satu ini terletak pada air lautnya yang jernih dan bergradasi mulai dari warna biru muda, toska, hingga biru tua. Selain itu,  juga alam bawah lautnya yang mempesona dengan aneka biota laut yang indah. Disinilah salah satu tempat menyelam di Makassar yang disukai pecinta snorkel.

Sayangnya, di Pulau Kodingareng Keke tak menyediakan akomodasi publik mirip yang ada di Pulau Samalona. Sehingga Anda harus membawa perbekalan sendiri jikalau Anda ingin menikmati pesona rupawan pulau di Makassar ini. Umumnyaa, para wisatawan datang terlebih dahulu ke pulau ini sebelum pergi menjejakkan kaki di Pulau Samalona. Karena, umumnya kapal atau speed boad yang Anda sewa akan menyampaikan kunjungan di kedua tempat tersebut.

Terima kasih telah membaca artikel '' Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini di media sosial kamu:
Previous Post
Next Post

post written by:

0 komentar: